Bagi penyuka makanan berbahan sayuran atau daun daunan, pasti anda tidak akan merasa asing dengan daun kenikir. Pohon kenikir
merupakan tanaman perdu yang berdaun majemuk yang bersilangan dan
berhadapan. Berbau khas, berbunga majemuk dan berakar tunggang
Daun kenikir memang mempunyai rasa yang khas, dengan aromanya yang
cukup kuat daun kenikir memberi sensasi tersendiri bagi orang yang
menyantapnya. Kebanyakan dari kita ketika menyantap daun kenikir yang
terpikir adalah rasanya, akan tetapi selain rasa nikmat daun kenikir
ternyata juga kaya akan bermanfaat.
Adapun
daunnya dengan kandungan saponin, flavonoid polifenol dan minyak atsiri
berkhasiat sebagai obat penambah nafsu makan, penguat lambung dan
pengusir serangga. Selain itu berdasarkan penelitian rupanya daun
kenikir juga mengandung zat antioksidan yang dapat mengurangi resiko
terkena penyakit kanker.
Untuk
mendapatkan manfaat kenikir caranya sangat mudah, cukup dengan
mengkonsumsi segenggam daun kenikir setiap hari. Lebih bagus lagi
dikonsumsi bersama sayuran lain yang kaya zat antioksidan seperti daun
kemangi, beluntas bayam dan lain lain.
Untuk
menkonsumsinya juga cukup sederhana, kukus atau rebus daun kenikir
beserta sayuran lain (kalau ada) kemudian campur dengan bumbu urap atau
sambel pecel, pokoknya dijamin maknyuss..
Melihat
kenyataan sebagaimana diatas, rasanya saya tidak rugi menanam pohon
kenikir, dan memang saat ini saya sudah menanam pohon tersebut dalam pot
ataupun lahan yang kosong dipekarangan rumah saya dan sudah beberapa
kali pula saya merasakan nikmatnya daun kenikir hasil tanam saya. Kadang
saya bikin pecel dan kadang saya bikin urap dicampur dengan bayam dan
kemangi hasil tanam sendiri juga. Selain penghematan dalam pengeluaran
belanja dapur, yang terpenting adalah adanya kepuasan tersendiri ketika
menikmati hasil dari tanaman yang kita tanam sendiri.
Pohon kenikirku, biarpun masih kecil tapi sudah sering kupetik buar nggak sempat berbunga |
Cara
tanamnya juga sangat mudah, cukup tebar biji kenikir pada wadah tanam.
Setelah tanaman tumbuh dan setinggi 10 - 15 cm pindahkan tanaman ke
dalam pot yang sebelumnya sudah diisi campuran tanah dan kompos atau
pupuk kandang, atau bisa langsung ditanam dilahan yang kita inginkan.
Sirami secara rutin dan beri pupuk organik secara teratur. Supaya
tanaman bisa kita ambil daunnya dalam jangka lama, tunas tunas mudanya
harus sering dipetik supaya tidak muncul bunganya.
Inilah pengalaman saya yang berhubungan dengan kenikir. Mungkin ada yang mau mencoba??
No comments:
Post a Comment