Nyamuk,
kadang kita sepelekan binatang kecil ini. Akan tetapi kadang kita bisa
dibuat jengkel oleh binatang kecil ini. Kadang kita susah tidur karena
bisingnya denging nyamuk atau gatalnya bekas gigitan nyamuk. Sebetulnya
nyamuk bukan hanya bikin susah tidur akan tetapi juga bisa berbahaya
bagi kesehatan karena penyakit yang ditimbulkannya. Malaria dan Bemam
Berdarah merupakan penyakit akibat nyamuk yang paling umum kita dengar.
Dan untuk penyakit penyakit tersebut apabila telat dalam penanganan bisa
mengakibatkan kematian. Setelah mengetahui bahaya akibat nyamuk,
seyogyanya kita berusaha mencegah jangan sampai kita terkena gigitan
nyamuk. Bagaimana cara mengatasi nyamuk?
Berikut beberapa tips untuk mengatasi nyamuk yang biasa saya lakukan :
1. 3M
(Menutup, Menguras, dan Mengubur), yaitu menutup bak/penampungan air,
menguras bak/penampungan air secara rutin dan mengubur wadah bekas
(kaleng, plastik bekas air minum, dll) yang memungkinkan air
tergenang/tertampung. Hal ini kita lakukan untuk mencegah nyamuk
bertelur dan berkembangnya jentik jentik nyamuk. Cara ini cukup efektif
dalam usaha pencegahan nyamuk untuk berkembang biak. Jika nyamuk tidak
bisa berkembang biak maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
2. Menjaga
kebersihan lingkungan, bersihkan got/parit agar tidak mampet. Hal ini
untuk menghindari nyamuk bertelur di got/parit yang tergenang.
3. Tidak menggantung
baju di kamar, sediakan tempat khusus/lemari untuk menggantung baju
yang masih mau dipakai karena nyamuk senang hinggap dipakaian yang
digantung. Misalnya di belakang pintu kamar.
4. Dinding
kamar/rumah dicat dengan warna terang dan didukung dengan lampu yang
terang. Nyamuk kurang menyukai tempat yang terang. Kita juga lebih mudah
melihat nyamuk diruangan yang terang.
5. Pelihara
ikan di bak mandi atau tempat penampungan air yang lain. Untuk
menghindari kesan kotor, cukup masukkan 1 ekor ikan kecil (misal : ikan
cupang). Fungsinya agar ikan bisa memakan telur atau jentik - jentik
nyamuk yang muncul di bak/penampungan air tersebut.
Adapun tips – tips yang belum saya lakukan tapi bisa membantu mengendalikan nyamuk :
1. Fogging
(pengasapan), pengasapan sebaiknya dilakukan 1-3 bulan sekali. Hal ini
dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk di sekitar kita.
2. Memasang
obat nyamuk (elektrik/bakar), dalam memasang obat nyamuk kita harus
memperhatikan keadaan nyamuknya. Biasanya satu merek obat nyamuk hanya
efektif dalam jangka waktu 3 hari – 1 minggu.
Jika nyamuk dirasa sudah kebal dengan merek tertentu, lebih baik gunakan obat nyamuk jenis lain. Merotasi obat nyamuk dapat mencegah nyamuk menjadi kebal.
Jika nyamuk dirasa sudah kebal dengan merek tertentu, lebih baik gunakan obat nyamuk jenis lain. Merotasi obat nyamuk dapat mencegah nyamuk menjadi kebal.
3. Pake obat nyamuk cair, obat nyamuk cair sangat efektif membunuh nyamuk. Karena racunnya langsung terhisap oleh nyamuk.
4. Pelihara tanaman pengusir nyamuk. Sekarang sudah banyak dijual dipasaran tanaman yang dapat mengusir nyamuk. Biasanya Zodia atau Lavender . tanaman ini mengusir nyamuk melalui bau yang dikeluarkan oleh tanaman tersebut.
6. Pake lotion anti nyamuk setiap pagi dan malam hari,
7. Pemberian abate di bak/penampungan air.
Selamat mencoba. Ingat walaupun nyamuk kelihatan hewan yang sepele tapi jika kita sudah terkena demam berdarah akan menjadi masalah besar.
No comments:
Post a Comment