Friday, February 22, 2013

Urban Farming Mulai Mencuat di Singapura





Urban Farming merupakan istilah untuk pertanian yang dilakukan di perkotaan.

Mengapa di perkotaan? Biaya distribusi kepada konsumen akan lebih murah. Selain itu, kota memerlukan ruang hijau sebagai paru-paru kota.

Biasanya urban farming dibangun secara vertikal ke atas. Hal ini karena untuk menanggapi isu perkotaan dimana lahan memiliki harga yang mahal.

Kendala membangun urban farming secara arsitektur adalah pada pemasukkan cahaya ke dalam bangunan urban farming ini. (TS sendiri adalah seorang mahasiswa arsitektur yang pernah mencoba memasukkan urban farm ke dalam bangunan yang dirancang TS. Kendala utamanya : semakin tinggi suatu urban farm, semakin sulit mendistribusikan cahaya secara merata pada setiap tanaman).

Baru-baru ini Singapura meluncurkan urban farmnya yang bernama Sky Greens Vertical Farm yang berisi lebih dari 100 buah tower setinggi 9 meter.

Sayuran hijau seperti Pak Choy dan kubis ditanam di sini dan dipasarkan ke supermarket lokal.

Prototipe urban farm sendiri telah dibuat dari tahun 2009 dan baru diwujudkan pada tahun 2012.

Berikut gambar-gambarnya urban farmingnya :
Spoilerfor Growing Green:


Vertical Farms merupakan konsep yang telah ada dari tahun 1950, namun SIngapore Sky Greens merupakan pertanian urban komersial pertama di negaranya dengan ide-ide besar lainnya untuk dikembangkan.


Spoilerfor High Ideals:


Lebih dari 100 buah frame alumunium berbentuk A, dimana beberapa di antaranya memiliki ketinggian mencapai 9 meter, digunakan untuk menanam sayuran. Pembangunan masih terus berlanjut dan direncanakan untuk terus dibangun hingga mencapai jumlah 2000 buah frame dalam beberapa tahun ke depan.


Spoilerfor Farming On The Rise:


Saat ini hanya 7% kebutuhan sayur mayur Singapura yang terpenuhi oleh keberadaannya. Sky Greens memiliki target untuk memenuhi hingga 50% kebutuhan sayur mayur negara ini.


Spoilerfor Local Produce:


Pak Choy dan kubis sedang dipanen untuk kemudian dijual di supermarket lokal dengan harga yang pantas.


Spoilerfor Bagging It Up:


Walaupun sayuran produksi kebun vertikal lebih mahal daripada yang ditumbuhkan secara umum, beberapa pembeli berkata bahwa mereka membelinya karena ini merupakan produksi lokal dan terjamin lebih aman daripada produk import.


Spoilerfor Food fo Thought:


"Singapura adalah negara yang memiliki lahan sangat terbatas jadi apabila kita ingin memproduksi makanan kita sendiri, kita harus beranjak ke bangunan bertingkat tinggi," ujar Jack Ng, sang petani dan pemilik Sky Greens.


Spoilerfor Overview:


Penampakan luar bangunan yang menjadi urban farm. Hal seperti ini bisa dibangun di atas dak-dak beton bangunan high-rise loh.


Spoilerfor The Working System:


Sistem kerjanya menggunakan ban berjalan yang berotasi seiring waktu sehingga setiap tanaman mendapatkan cahaya secara merata.

No comments:

Post a Comment