Bismillah
Pada Part 1 saya menceritakan pengalaman menanam kangkung darat di depan rumah yang dilakukan pemanenan pada tanggal 19 September 2011. Maka pada part 2 ini saya akan menceritakan dan berbagi pengalaman menanam bawang merah yang saya panen pada tanggal 27 September 2011.
Penanaman
Pada tanggal 27 Juli 2011 saya menanam 20 siung bawang merah. Benih Bawang merah saya ambil dari dapur yang asalnya dibeli dari pasar. Sebenarnya bawang merah yang ada kurang ideal, karena masih agak basah dan belum lama dipanen/tersimpan sehingga masa dormansi masih panjang. Padahal benih bawang merah yang baik adalah yang sudah tersimpan 2-3 bulan dan tidak basah kulitnya. Dan ini lah penampakan setelah ditanam
Setelah berlalu satu minggu belum ada bawang merah yang tumbuh , baru setelah hari ke-9 baru ada satu tanaman yang muncul pucuknya, Alhamdulillah ‘ala kulli hal..
Pada hari yang ke-15 baru tumbuh 2 siung dari 20 siung yang ditanam. Pada foto tampak baru ada satu tanaman yang tumbuh
Kemudian pada tanggal 18 Agustus atau hari ke-22 setelah tanam sudah ada 13 tanaman yang tumbuh dari 20 siung bawang merah yang ditanam. Tampak pada foto tanaman sudah mulai memenuhi lahan..
Pada tanggal 28 Agustus 2011 atau hari ke-32 setelah tanam sudah tumbuh 18 tanaman bawang merah atau 90 %. Pada saat itu ada 2 tanaman yang terkena penyakit layu dan menguning. Saya pasrah saja karena esoknya saya mau mudik ‘idul fitri di kampung dan tidak saya lakukan pencabutan. Yang penting saya siram dengan sebasah-basahnya karena akan ditinggal lebih dari 10 hari.
Pada tanggal 8 September 2011 saya balik dari kampung halaman pada saat itu tanaman sudah menginjak usia hari ke-43 setelah tanam atau 6 minggu. Tanaman bawang merah tumbuh dengan baik,dengan jumlah tanaman sebanyak 16, 2 siung tidak tumbuh, 2 siung mati terkena penyakit layu.
Pada tanggal 14 September 2011 atau hari ke-49 tanaman bawah merah sudah tampak mulai tumbuh bersama kangkung sebagai tanaman tumpang sarinya.
Pada tanggal 19 September tanaman kangkung yang merupakan tanaman tumpang sari sudah mengalahkan tinggi tanaman bawang merah. Sehingga tanaman kangkung sebagian dipanen terutama yang tingginya mengalahkan bawang merah.
Pada tanggal 27 September 2011 atau hari ke-63 setelah tanam (9 pekan) sebagian besar tanaman bawang merah telah rebah batangnya dan ini tandanya tanaman sudah layak dipanen. Tampak tanaman bawang merah yang rebah ditemani tanaman caisim sebagai tumpang sari selain kangkung tentunya.
Pemanen dilakukan dengan mencabut tanaman bawang merah dari tanah. Mudah saja mencabutnya karena akar tanaman tidak panjang dan tidak banyak. Hasilnya tidak besar-besar karena kurang nutrisi kali ya..
Setelah itu bawang merah hasil panen dijemur diterik matahari, rencananya dijemur dan diikat selama 3-4 hari baru disimpan sebagai bumbu dapur.
Pada Part 1 saya menceritakan pengalaman menanam kangkung darat di depan rumah yang dilakukan pemanenan pada tanggal 19 September 2011. Maka pada part 2 ini saya akan menceritakan dan berbagi pengalaman menanam bawang merah yang saya panen pada tanggal 27 September 2011.
Penanaman
Pada tanggal 27 Juli 2011 saya menanam 20 siung bawang merah. Benih Bawang merah saya ambil dari dapur yang asalnya dibeli dari pasar. Sebenarnya bawang merah yang ada kurang ideal, karena masih agak basah dan belum lama dipanen/tersimpan sehingga masa dormansi masih panjang. Padahal benih bawang merah yang baik adalah yang sudah tersimpan 2-3 bulan dan tidak basah kulitnya. Dan ini lah penampakan setelah ditanam
Setelah berlalu satu minggu belum ada bawang merah yang tumbuh , baru setelah hari ke-9 baru ada satu tanaman yang muncul pucuknya, Alhamdulillah ‘ala kulli hal..
Pada hari yang ke-15 baru tumbuh 2 siung dari 20 siung yang ditanam. Pada foto tampak baru ada satu tanaman yang tumbuh
Kemudian pada tanggal 18 Agustus atau hari ke-22 setelah tanam sudah ada 13 tanaman yang tumbuh dari 20 siung bawang merah yang ditanam. Tampak pada foto tanaman sudah mulai memenuhi lahan..
Pada tanggal 28 Agustus 2011 atau hari ke-32 setelah tanam sudah tumbuh 18 tanaman bawang merah atau 90 %. Pada saat itu ada 2 tanaman yang terkena penyakit layu dan menguning. Saya pasrah saja karena esoknya saya mau mudik ‘idul fitri di kampung dan tidak saya lakukan pencabutan. Yang penting saya siram dengan sebasah-basahnya karena akan ditinggal lebih dari 10 hari.
Pada tanggal 8 September 2011 saya balik dari kampung halaman pada saat itu tanaman sudah menginjak usia hari ke-43 setelah tanam atau 6 minggu. Tanaman bawang merah tumbuh dengan baik,dengan jumlah tanaman sebanyak 16, 2 siung tidak tumbuh, 2 siung mati terkena penyakit layu.
Pada tanggal 14 September 2011 atau hari ke-49 tanaman bawah merah sudah tampak mulai tumbuh bersama kangkung sebagai tanaman tumpang sarinya.
Pada tanggal 19 September tanaman kangkung yang merupakan tanaman tumpang sari sudah mengalahkan tinggi tanaman bawang merah. Sehingga tanaman kangkung sebagian dipanen terutama yang tingginya mengalahkan bawang merah.
Pada tanggal 27 September 2011 atau hari ke-63 setelah tanam (9 pekan) sebagian besar tanaman bawang merah telah rebah batangnya dan ini tandanya tanaman sudah layak dipanen. Tampak tanaman bawang merah yang rebah ditemani tanaman caisim sebagai tumpang sari selain kangkung tentunya.
Pemanen dilakukan dengan mencabut tanaman bawang merah dari tanah. Mudah saja mencabutnya karena akar tanaman tidak panjang dan tidak banyak. Hasilnya tidak besar-besar karena kurang nutrisi kali ya..
Setelah itu bawang merah hasil panen dijemur diterik matahari, rencananya dijemur dan diikat selama 3-4 hari baru disimpan sebagai bumbu dapur.
mau tanya ,kangkung yang di tanam itu dari bibitnya atau dari akar kangkung yang habis di panen
ReplyDeletedari bibitnya , thx sudah berkunjung ya , salam kenal selamat berkebun
Deletewow, jadi makin semangat nih saya buat merawatnya! Saya lupa persisnya sdh brp hari, tapi saat ini lg tanam bamer 3 pot dalam rumah. Sejauh ini sih sehat2 aja, alhamdulilah, daun2nya sdh lebat dan tinggi. ini lg cari info brp lama total tanam, wah gak nyangka sama sekali kalo bs sampe 1-2 bulan lebih gitu ya.. punya saya kira2 sih total baru 3 minggu sejak tanam bawang ke tanah.
ReplyDeletebaiklah saya akan sabar menantiii :D demi bisa terus bikin bawang goreng di negeri tiongkok ini, hehe.. hampir gak ada bamer kita lho di pasar2 cina sini! :(
ya semangat ... !!! harus sabar ,,,, wih lg di negeri tiongkok rupanya , prospek dong untuk bisnis , thx sudah berkunjung salam kenal ya ....
DeleteSedikit memberi masukan tentang teknologi menanam bawang secara organik : Utk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman bawang, gunakan Power Nutrition. Utk mencegah tanaman dari penyakit, gunakan GLIO. Dan utk memperoleh hasil panen 1 bibit bawang tumbuh menjadi 8 - 10 umbi, bisa anda gunakan POC Nasa & Hormonik.
ReplyDeleteSelamat mencoba & semoga bermanfaat.
thx masukannya sangat bermamfaat sekali , besok langsung saya praktekan , thx sudah berkunjung salam kenal dan selamat berkebun
ReplyDelete