Saya suka bertanam sejak masih remaja, tapi dulu asal dengar istilah
hidroponik saya selalu membayangkan bertanam dengan media air dan
memerlukan peralatan yang ribet dan mahal.
Seiring perkembangan waktu dan dengan adanya internet, ternyata
hidroponik itu tidak serumit yang saya bayangkan. Karena dalam
hidroponik ada berbagai system mulai dari yang paling sederhana sampai
yang rumit dan perlu biaya besar.
Tapi di sini saya tidak akan membahas macam - macam hidroponik karena
penekanan saya di sini adalah saya mau berhidroponik dengan cara paling
sederhana yaitu system wick atau sumbu. Kenapa saya pilih ini, ya karena
selain sederhana tentunya biayanya paling murah.
- botol plastik air mineral bekas,
- gelas plastik bekas air mineral,
- jerigen plastik bekas minyak goreng,
- kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
- nutrisi hidroponik.
- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Kita
bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibutuhkan. Bahkan
kebanyakan besar dari barang bekas. Jadi menanam model hidroponik
sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang sehat
dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas. Sehingga
botol bekas, jerigen bekas dan gelas plastik bekas yang mestinya dibuang
dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya.
Adapun cara membuatnya adalah sbb :
Hidroponik Wick dengan botol bekas caranya :
- Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
- Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol.
- Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
- Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.
6. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.
Hidroponik Wick dengan jerigen plastik bekas caranya :
- Lubangi bagian samping jerigen bekas. (gunakan pisau cutter atau bor) dengan jarak sesuai yang kita inginkan.
- Lubagi bagian bawah dan samping gelas plastik untuk memasang sumbu dan untuk aliran udara. Paling mudah dengan menggunakan besi panas atau soldir listrik.
- Pasang sumbu di bagian bawah gelas plastik
- Isi gelas plastik dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. Saya gunakan arang sekam karena lebih steril.
- Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
- Isi jerigen dengan larutan nutrisi hidroponik
- Masukkan gelas plastik ke dalam lubang jerigen yang sudah dibuat sebelumnya.
8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari (teras rumah).
Dengan uraian di
atas dan melihat gambar yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa bertanam
dengan hidroponik bukanlah suatu hal yang sulit dan mahal. Dan yang
perlu diingat adalah dengan hidroponik ini kita bisa bertanam ditempat
yang sempit dan tidak ada tanah sekalipun. Akan lebih bagus lagi kalau
dalam penempatan pot disusun dalam rak rak tingkat sehingga bisa lebih
memaksimalkan lahan yang ada. Anda tertarik..??? Mari kita coba di rumah kita masing – masing....
kereen...mo coba ah..
ReplyDeletethx ya
silahkan gampang kok
Deletethx sudah berkunjung , selamat berkebun
Benar " keren jadi pengen bgt nyoba ,,,,,,
ReplyDeletesilahkan , thx atas kunjungannya , selamat mencoba
Deletemau tanya
ReplyDeleteairnya harus diganti brap hari skali?
trus untuk nutrisi ditambah setiap selang brp lama?
maaf nubie
Yang punya kolam bisa nyoba aquaponik jg lho... hampir sama seperti hiroponic cuma bedanya filternya diisi soil dan bisa ditanami. Ikannya sehat tanamannya seger2 ^_^
ReplyDeleteiya bener banget thx masukannya
Deletekeren:)
ReplyDeletethx kunjungannya ... :)
Deletemantap tuuu
ReplyDeletethx kunjungannya , mari berkebun
Deletemau coba dehh ..
ReplyDeletesilahkan dicoba , gampang kok , thx kunjungannya selamat berkebun
Deletenutrisi hidroponik itu contohnya seperti apa ?? thankz
ReplyDeletethx kunjungannya ... mari berkebun
ReplyDeletecara mbuat larutan ut nutrisinya gimana pak?sy tinggal dikota kecil gak da yg jual soalnya...sy dah coba berhidroponik sistem sumbu dgn barang2 bekas...lumayan daur ulang.
ReplyDeleteitu sumbunya memakai apa ya? apakah asal kain bisa? sobekan kaos misalnnya?
ReplyDeletekeren dah gan, bisa buat referensi tuh :D
ReplyDeleteSalam kenal pak, wahh jadi kepingin nih nanem hidroponik..
ReplyDeleteSaya mau tanya, apakah perlu disiram terus dg nutrisi apa ada periode penambahan / penggantian nutrisi swlama masa tanam??.. terima kasih
Artikel yg menarik dan perlu dicoba. Trims Ilmunya. Yang mau dapat tambahan klik dan share link ini. http://WeeklyYouthPay.com
ReplyDelete